Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
CADCHF Kembali Berpotensi Menguat
Diperbarui • 2019-11-11
Mata uang Kanada masih melanjutkan penguatannya pada pekan ini, seiring optimisnya market terhadap proyeksi BoC yang akan menaikkan suku bunganya dari 1,75% menjadi 2,00% pada malam ini dan juga menguatnya harga minyak dunia yang pada perdagangan hari ini telah menyentuk harga $50/barrel versi WTI Oil. Disatu sisi mata uang Swiss Franc diperkirakan akan mengalami pelemahan seiring meredanya konflik perang dagang antara China dan Amerika, hal ini menyebabkan investor mengalihkan assetnya dari safe haven kepada instrumen yang beresiko, dan hal tersebut menyebabkan mata uang Swiss Franc akan mengalami pelemahan. Dengan indikasi tersebut maka pair CADCHF diperkirakan akan kembali menguat pada perdagangan hari ini.
CADCHF Timeframe Daily
Analisa Teknikal
Secara teknikal pair CADCHF sedanga berada dalam fase koreksi naik, dan pada timeframe daily terdapat pola bullish engulfing yang merupakan sebuah pola naik yang cukup kuat.
Indikator stokastik telah berada dalam area oversold namun indikator ADX menunjukkan trend naik masih kuat.
Histogram indikator MACD masih berada diatas signal line, dan ini memberikan pertanda bahwa pada pair CADCHF masih berada dalam trend bullish
- CADCHF memiliki target naik pada level resistant di harga 0.74517 sampai dengan 0.74783
- Level koreksi turun ada pada harga 0.73678
- dan Level support kuat berada di harga 0.73121
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.