Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
EUR/AUD BERPOTENSI BEARISH
Diperbarui • 2019-11-11
Mata uang negara Australia termasuk mata uang yang serumpun dalam komodity, sehingga naik turunnya juga di pengaruhi oleh menguat atau menurunnya komodity, khususnya pada Peningkatan harga minyak, memberikan dukungan cukup kuat kepada mata uang AUD untuk menguat.Disisi lain, penguatan Dollar memberikan efek kepada rivalnya termasuk mata uang EURO dan AUD, sehingga, kedua mata uang ini cukup mendapatkan tekanan, akan tetapi meski Dollar menguat, AUD cukup memiliki nilai kuat di bandingkan mata uang EURO. Meskipun laporan suku bungan RBA tetap di 1.5%, tidak akan mepengaruhi Investor untuk tetap melihat bahwa AUD masih lebih potensial menguat dibandingkan mata uang EURO.Secara teknikal, pair EURAUD , saat ini tertahan pada area Supply pada level 1.6152-1.6175, jika level tersebut tidak berhasil close diatasnya, maka EURAUD akan kembali mengalami Bearish menuju 1.5950.
Menyerupai
GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan