Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
EURUSD Menguji Support Kuat
Diperbarui • 2019-11-11
Mata uang EURUSD melemah tajam sejak perdagangan 2 pekan yang lalu, ada beberapa faktor yang menyebabkan melemahnya nilai tukar mata uang Euro, antara lain karena komentarGubernur ECB Mario Draghi yang menyatakan bahwa Eropa masih membutuhkan program stimulus dengan jumlah yang signifikan, lalu permasalahan Brexit yang masih berlangsung serta ditambah lagi nilai index US Dollar yang menguat cukup stabil hingga nilai Index USD bertahan pada level 96. Hal tersebut menyebabkan nilai tukar mata uang Euro berlanjut melemah.
Namun jika kita perhatikan pada timframe daily pergerakan turun pair EURUSD tertahan oleh garis uptrendline dan juga bertepatan pada level fibonacci 80.9 yang juga berada pada level harga, 1.13580 dan level tersebut kini menjadi level support yang kuat bagi pair EURUSD.
EURUSD Timframe Daily
Secara teknikal Pair EURUSD berada dalam trend turun yang kuat, terdapat dua buah pola candle bearish yakni bearish harami dan juga bearish engulfing yang teradapat pada timeframe daily.
Indikator telah masuk kedalam area oversold dan ini menunjukkan akan adanya peluang koreksi naik, sedangkan histogram indikator MACD masih bertahan dibawah signal line yang menandakan bahwa pair EURUSD masih berada dalam trend turun.
- Dengan indikasi tersebut EURUSD berpeluang koreksi naik pada level harga 1.14000 (fibo 61.8 Daily)
- Level Resistant EURUSD ada pada level harga 1.14400
- Level support EURUSD ada pada level harga 1.13000
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.