Pergerakan pasanga mata uang USDCAD berpotensi kembali bergerak dalam fase turun pada perdagangan pekan ini…
GBPCAD dalam Tekanan Turun yang Kuat
Diperbarui • 2019-11-11
Mata uang Poundsterling mengalami tekanan yang cukup dalam dari mata uang Dollar Kanada pada perdagangan kemarin, hal ini diakibatkan oleh naiknya harga minyak dunia akibat adanya optimisme para investor dalam pertemuan OPEC pada kamis mendatang untuk melakukan pemotongan produksi untuk menopang harga minyak, hal ini sontak membuat mata uang kanada ikut menguat drastis, sedangkan mata uang Poundsterling juga cukup mengalami tekanan akibat adanya masalah brexit yang masih menunggu keputusan Parlemen Inggris pada minggu depan, dan dengan adanya kondisi tersebut maka membuat pair GBPCAD terpuruk pada perdagangan minggu ini.
GBPCAD timeframe Daily
Secara teknis, pergerakan candle GBPCAD telah menembus kebawah garis uptrend line, indikator stokastik masih cross kebawah dan telah masuk area oversold, namun histogram indikator MACD masih berada dibawah signal line. Dengan indikasi tersebut maka GBPCAD masih memiliki peluang turun pada perdagangan hari ini.
GBPCAD memiliki peluang turun ke level support berikutnya di harga 1.66600 sampai dengan 1.66350
level Rresistant kuat GBPCAD ada pada harga 1.69500 sampai dengan 1.70200
Menyerupai
Pergerakan grafik harga USDCAD berada dalam tekanan turun pada perdagangan pekan ini Kembali tertekannya harga USDCAD sejak awal pekan lalu terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya pelemahan yang terjadi pada index US Dollar akibat melonjaknya kasus…
Adanya ancaman penguncian atau pembatasan dibanyak negara di Asia termasuk China, Indonesia serta negara Asia lainnya memberikan dampak pada permintaan minyak dunia, menurut pejabat Badan Energi International IEA yang berbasis di Paris…
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.