Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Harga Oil Anjlok, CADJPY Ikut Melemah
Diperbarui • 2019-11-11
Tidak bisa dipungkiri bahwa negara kanada merupakan negara penghasil mingak terbesar ke lima di dunia dan tentu pergerakan mata uang Dollar Kanada dipengaruhi juga oleh pergerakan harga minyak dunia, dan pada perdagangan kemarin harga minyak dunia anjlok cukup tajam dari level $49/barrel kini bertengger di harga $46/barrel. Di sisi lain mata uang Yen Jepang menguat terhadap mata US Dollar akibat melemahnya Index US Dollar menjelang pengumuman laporan tingkat suku bunganya pada kamis dini hari nanti. Dengan adanya kondisi tersebut maka membuat pair CADJPY melemah cukup drastis pada perdagangan di minggu ini.
Analisa Teknikal
- Secara teknikal jika dilihat dari trend hariannya maka pair CADJPY masih berada dalam trend turun, dan terdapat pola candle 'three black crows' yang juga merupakan pola bearish yang kuat.
- Indikator stokatik telah menyentuh level oversold, namun indikator ADX masih memberi signal kuat bagi pair CADJPY untuk melanjutkan trend turunnya.
- Histogram indikator MACD juga telah bergerak menembus kebawah signal line. Dengan adanya indikasi tersebut maka besar peluang bagi pair CADJPY untuk kembali melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini.
- CADJPY memiliki target turun pada level support di harga 82.888 sampai dengan 82.531
- Level resistant CADJPY berada pada harga 83.968 sampai dengan 84.247
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Indeks Nikkei 225 Jepang menguat ke level tertinggi dalam 34 tahun karena laporan pendapatan positif dari sektor teknologi dan sinyal dovish dari Bank of Japan
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.