IMF Merevisi Pertumbuhan Ekonomi Global

IMF Merevisi Pertumbuhan Ekonomi Global

Diperbarui • 2019-11-11

Prediksi dari International Monetary Fund merupakan salah satu ramalan yang banyak mendapat perhatian para pelaku pasar. Prediksi masalah  keuangan dan ekonomi global sering direspon pasar, karena mempunyai tingkat akurasi yang cukup tinggi, sehingga menjadi pegangan para pelaku pasar dalam jangka menengah dan panjang, selain kebijakan moneter dari bank sentral dari masing masing negara di dunia.

Senin kemarin IMF merevisi pertumbuhan ekonomi global ditahun 2019 dari sebelumnya 3,7% menjadi 3,5% dan pada tahun 2020 turun 0,1% ke 3,6%. Keadaan ini tentunya sangat relevan jika dilihat secara parsial pada negara besar, seperti Amerika Serikat yang dengan turunnya GDP dari 4,2% ke 3,4% , sedangkan China baru merilis kemarin data GDP nya turun dari 6,5% menjadi 6,4%, Uni Eropa dari 2,2% menjadi 1,6% dan Jepang dari 1,4% menjadi 0 %.

Dengan melihat data diatas tentunya IMF dapat menarik kesimpulan bahwa negara maju hanya akan tumbuh 2% ditahun ini dan 1,7% ditahun 2019. Sedangkan untuk negara berkembang, perlambatan pasti akan terjadi karena imbas dari penurunan ekonomi dari negara maju, yaitu 4,5% di tahun 2019 dan akan naik ke 4,9% ditahun 2020.

Ramalan IMF yang dirilis oleh CEO nya Christine Lagarde pada Forum Ekonomi Dunia di Davos – Swiss ini tentunya dengan melihat adanya peluang Inggris akan keluar dari Uni Eropa “ Tanpa Kesepakatan” serta banyaknya negara di dunia yang terlilit hutang, baik dari pemerintah maupun swasta. Perlambatan pertumbuhan ekonomi saat ini tentunya suatu target yang tidak dapat dicapai berkelanjutan, setelah pertumbuhan yang solid pada 2 tahun terakhir.

Ekspansi besar besaran hanya kan membuat penurunan pasar uang menjadi sangat beresiko karena dengan kenaikan yang tinggi hanya akan menambah jumlah hutang. Dengan melihat fenomena diatas maka pelaku pasar akan memasukan factor hutang kedalam pokok perhatian untuk menentukan arah kedepannya dan hutang akan menjadi tools dalam mempertimbangkan arah besar market selain kebijakan moneter yang ada.

Para pelaku pasar masih sangat berhati hati dalam menentukan arah besar diawal tahun 2019 dan tentunya masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan bahwa akan terjadi pelemahan atau penguatan mata uang US Dollar kedepannya. Tetapi dengan prediksi dari IMF diatas, maka kenaikan mata uang Aussie Dollar akan direspon dengan penurunan ke level 0,7109 bahkan ke 0,7024 dengan koreksi ke level 0,7192.

AUDUSD Timeframe Daily

audusd 22 jan.png

Menyerupai

XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh
XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh

Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi

Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi
Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi

Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera