Inggris Dibawah Tekanan Geopolitik

Inggris Dibawah Tekanan Geopolitik

Diperbarui • 2019-11-11

Bank of England mempunyai keinginan untuk menaikan suku bunga dimasa yang kan datang dengan berlandasakan laju tingkat inflasi dan membaikanya data ekonomi. Tetapi factor geopolitik membuat Inggris dibawah tekanan, baik mata uangnya, maupun pemerintah Theresa May. Perdana Menteri May berada dalam keadaan yang sangat sulit dalam mengambil keputusan untuk mengakhiri perjanjian keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Masalah perbatasan Irandia Utara beserta perdagangan bebas merupakan point yang mengganjal kesepakatan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa yang harus selesai di musim panas 2020.

Kuatnya tekanan politik di Inggris, tidak hanya datang dari luar negeri, tetapi dari dalam negeri, mulai dari keinginan sebagian rakyat inggris melakukan referendum ulang Brexit, sampai beberapa menteri di kabinet May resign dari jabatannya, termasuk Boris Johnson sebagai meteri luar negeri dan mulai disusul menteri yang berasal dari Irlandia. Masalah Irlandia Utara memang sudah lama menjadi bahan perdebatan, seperti hanya China dengan Taiwan yang tidak pernah selesai.

Kebuntuan perjanjian Brexit hanya akan membawa Irlandia bergabung dengan Uni Eropa, dimana kesepakatan perdagangan dalam perjanjian Brexit tentunya sangat membertakan Irlandia, sehingga kemudahan perjanjian perdagangan yang diajukan oleh Perdana Menteri Theresa May sepertinya tidak akan pernah disetujui oleh Brussels. Kesulitan tertinggi Perdana Menteri May adalah pemungutan suara dari parlemen diakhir tahun ini dan tentunya ini tidak hanya berbicara masalah kesepakatan Brexit, tetapi juga berbicara tentang kelangsungan tingkat kepercayaan rakyat Inggris terhadap kepemimpinan May dalam bernegoisasi dengan Uni Eropa.

Setiap perubahan sentiment terhadap dalam penjanjian Brexit membuat fluktuasi pergerakan mata uang Poundsterling. Sentiment negative saat ini membuat pair GBPUSD akan kembali turun ke level 1.2820 an dengan koreksi maksimal ke level 1.2970 an. Yang haru diperhatikan jika kita trade di mata uang poundsterling, adalah perkembangan perjanjian dagang Brexit inggris – uni eropa.

gbpusd 12 nov.png

Menyerupai

XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh
XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh

Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi

Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi
Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi

Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.

Berita terbaru

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera