Ketidakpastian Ekonomi Kembali Melanda Dunia

Ketidakpastian Ekonomi Kembali Melanda Dunia

Diperbarui • 2019-11-11

Theresa May akhirnya mendapat dukungan dari kabinetnya dalam menguji kesepakatan Brexit terbaru dengan Uni Eropa dan tentunya diharapkan akan memberikan dampak posiif terhadap pidatonya hari ini. Disisi lain pemerintah Italia masih berkeras dengan rancangan anggran belanja tahun 2019 yang membawa konflik dengan Komisi Eropa. Tidak akan banyak perubahan atas rancangan anggaran yang telah direvisi oleh pemerintah koalisi Italia, dimana defisit yang akan diajukan masih diatas 2%, dimana komitment awalnya adalah 0,8%.

Dengan mengerasnya konflik anggaran antara Roma dan Brussels , tentunya berdampak buruk bagi pasar keuangan di Eropa dan ini menimbulkan ketidakpastian pada pertumbuhan ekonomi global. Dari pasar minyak dunia dilaporkan bahwa pertemuan petinggi OPEC di Dubai mulai mengisyaratkan akan adanya pembicaraan tentang pemotongan produksi minyak dunia pada pertemuan di Wina, Austria, tanggal 6 Desember 2018. Keadaan ini tentunya dipicu oleh turunnya harga minyak dunia sebesar 18% sejak bulan oktober 2018.

Ketakutan akan harga minyak dunia yang akan naik tinggi, setelah sanksi terhadap Iran diberlakukan oleh Trump, membuat negara OPEC memompa minyak lebih banyak guna menutupi kekurangan pasokan minyak dunia yang akan hilang setelah sanksi tersebut. Tetapi pada kenyataannya seruan Trump meningkatkan out put produksi minyak dunia, menjadi pukulan bagi negara negara OPEC yang mematuhinya, karena ternyata administrasi Trump memberikan waktu kepada 8 negara termasuk China dan India yang masih dapat melakukan pembelian minyak ke Iran. 

Dengan adanya pengecualian tersebut maka dapat dipastikan bahwa pasokan minyak dunia berlebih dan harga minyak dunia kembali turun, sehingga membuat negara OPEC menderita kerugian atas turunnya harga minyak, yang disinyalir tercepat sejak 2014. Dari Amerika Serikat dirilis berita bahwa Maxine Waters akan membenahi peraturan perundangan perbankan yang dinilai memberikan banyak kemudahan dan yang akan menimbulkan bencana krisis jika tidak ditertibkan.

Kendali DPR yang sebelumnya dipegang oleh partai republic, kini kembali dikendalikan oleh partai democrat, sehingga ini akan memberikan ganjalan bagi administrasi Trump yang berencana melakukan reformasi peraturan perundangan perbankan. Keadaan ini tentunya merupakan sentiment negative pada pasar saham Amerika Serikat yang berusaha kembali bangkit.

Dengan melihat fenomena ketidakpastian diatas, maka membuat safe haven akan kembali dikejar sebelum The Fed berencana menaikan suku bunga di bulan depan.  Emas mempunyai kecenderungan naik le harga $1218/troyounce dengan koreksi terjauh keharga $1200 an/ troyounce.

gold 15 nov.png

Menyerupai

XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh
XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh

Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi

Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi
Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi

Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera