Pelemahan US Dollar

Pelemahan US Dollar

Diperbarui • 2019-11-11

Indeks Dollar melemah terhadap semua mata uang dunia sekitar 0,9% kemarin. Ini tentunya dimanfaatkan oleh mata uang euro, poundsterling, Australia dollar bahkan oleh indeks saham Dow Jones, yang berusaha bangkit dari dalam 3 hari terakhir. Kejatuhan US Dollar ini di picu oleh banyak nya berita positif dari seluruh negara didunia termasuk melunaknya Amerika Serikat terhadap semua konflik yang disebarkan oleh administrasi Trump.

India dan Korea Selatan diizinkan untuk terus mengimpor minyak dari Iran sampai 3 bulan kedepan, karena menurunnya supply minyak di kedua negara tersebut menimbulkan protes, atas naiknya harga minyak dan meningkatkan laju tingkat inflasi yang cukup tinggi. Selain itu Presiden Trump dan Presiden Xi, telah melakukan pembicaraan melalui panggilan telephone dari gedung putih, pada kamis kemarin.

Terbukanya pembicaraan antara kedua kepala negara super power ini, tentunya membuat sentiment positf bagi pasar ekuitas Amerika Serikat, yang terus naik dan ditutup diareal positif. Pembicaraan antara Trump dan Xi, telah lama terputus sejak bulan Agustus, dimana adminstrasi Trump menuduh China melakukan pencurian kekayaan intelektual terhadap teknologi Amerika Serikat.

Terlalu dini jika semua ini dapat membuat perang dagang selesai dalam waktu dekat, tetapi pembicaraan ini akan menjadi awal yang positif terhadap terbukanya dialog keduanya sebelum mereka bertemu di KTT G-20 Argentina, akhir bulan ini. Dari sisi lain tentunya  administrasi Trump mulai berhitung bahwa perlu adanya penurunan tekanan issue perang dagang Amerika – China, guna merebut simpati dalam pemilu minggu depan, guna memperebutkan kursi parlemen. Jika partai Republik gagal merebut kursi mayoritas di parlemen, tentunya ini akan memberikan hambatan bagi administrasi Trump dalam membuat kebijakan dalam 2 tahun kedepan.

EROPA

Pelemahan mata uang US Dollar yang cukup signifikan, membuat mata uang eropa kembali terkoreksi naik. Pelemahan mata uang eropa ini lebih banyak dipengaruhi oleh factor geopolitik yang melanda Italia. Pemerintah Italia yang dikuasai oleh koalisi anti – kemapanan berjanji akan menaikan anggaran belanja mereka di tahun 2019, dan ini tentunya membuat perselisihan dengan Komisi Eropa yang hanya menetapkan deficit anggaran negara tersebut hanya 0,8%.

Berlanjutnya pelemahan mata uang US Dollar akan dimanfaatkan para pelaku pasar untuk terus menaikan pair EURUSD ke level 1.1450 an, bahkan 1.1540 an jika hasil stress test bank di Italia dinyatakan bagus oleh ECB. Tetapi jika hasil stress test, yang rencananya dilakukan hari ini mempunyai hasil yang kurang baik, maka EURUSD akan kembali terkoreksi pada level 1.1380 an – 1.1350 an.

eurusd 2 nov.png

INGGRIS

Dorongan naik atas mata uang inggris poundsterling, tidak lepas dari pelemahan US Dollar dan turunnya tekanan geopolitik yang melanda negara tersebut. Meredanya ketidakpastian akan kesepakatan Brexit, disebabkan adanya kesepakatan masalah keuangan antara Inggris dan Uni Eropa, sehingga ketua Bank of England Mark Carney mengisyaratkan aka nada kenaikan suku bunga jika terjadi terdapat titik terang dalam kesepakatan Brexit. Carney mengatakan bahwa perekonomian Inggris yang cukup baik akan membawa kenaikan suku bunga ketahap berikutnya, sehingga pair GBPUSD dapat mencapai level 1.1336 bahkan 1.3363 dengan peluang koreksi pada level 1.2950 an – 1.2880 an.

 gbpusd 2 nov.png

EMAS

Berita tentang meningkatnya pembelian emas oleh bank sentral di dunia telah membuat harga emas melambung kemarin bersama dengan pelemahan mata uang US Dollar. 148 metrik ton metal kuning ini dibeli oleh perbankan guna menghindari resiko dari ketidakpastian yang melanda dunia, dalam 3 bulan terakhir. Keadaan ini tentunya dapat membuat emas akan terus melanjutkan kenaikannya ke harga $1240 an/ troyounce  dengan koreksi maksimal ke $ 1220 an/ troyounce.

xauusd 2 nov.png

Menyerupai

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera