KTT G20 Buenos Aires Argentina

KTT G20 Buenos Aires Argentina

Diperbarui • 2019-11-11

Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Buenos Aires, Argentina hari ini akan menjadi penting karena Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengundang Presiden China Xi Jinping untuk perjamuan makan malam, setelah Rapat KTT-G20 berlangsung. Makan malam tersebut dijadwalkan akan diselengarakan pada hari sabtu, 1 november 2018 dan turut hadir didalamnya adalah Peter Navarro sebagai bagian dari rombongan Presiden Trump.

Hadirnya Peter Navarro sebagai Asisten Presiden Direktur perdagangan dan Kebijakan Industri, dinilai oleh pasar sebagai pribadi yang keras untuk menekan China dalam setiap diplomasi yang terjadi, sehingga pasar langsung bereaksi negative saat Peter Navarro masuk dalam daftar tamu pada  pertemuan makan malam kedua pemimpin negara super power tersebut.

Pelaku pasar tentunya akan mencari informasi atas perkembangan perang dagang lebih lanjut, setelah Ketua The Fed Jerome Powell akhirnya berkedip saat melihat kenyataan dipasar bahwa kenaikan suku bunga yang agresif, telah memukul pasar uang Amerika Serikat, dan akhir nya harus menyatakan bahwa suku bunga The Fed sudah berada 1 level dibawah netral. Setelah Jerome Powell menyerah kepada kemauan pasar, maka saat ini pelaku pasar melihat, apakah Presiden Trump akan ikut berkedip saat dihadapkan oleh kenyataan bahwa pasar sangat bergantung pada hasil pertemuan Trump dan Xi besok hari. Berbagai spekulasi dipasar bermunculan atas hasil pertemuan tersebut, antara lain :

  • Terjadi konflik terbuka : 5%
  • Tidak akan ada kesepakatan yang signifikan : 30%
  • Ambiguitas atas kenaikan tariff : 40%
  • Penundaan kenaikan tariff : 25%

Dari prediksi yang ada maka Ambiguitas serta munculnya hasil yang tidak jelas atas pertemuan tersebut dapat membuat ketidakpastian dipasar masih mempunyai porsi yang sangat besar, mengingat administrasi Trump sepertinya tidak merasa mempunyai memikul titipan pesan pasar uang yang sedang bergejolak. Keputusan pasar akan bergerak Bearish atau Bullish di tahun 2019 ada dalam tangan Presiden Trump dan Presiden Xi dan tentunya ini akan membuat fluktuasi harga yang sangat signifikan di minggu depan.

Ketidakpastian ini tentunya akan membawa harga emas naik ke harga $1233 bahkan ke $1250 an / troyounce dengan koreksi ada pada harga $1204 - $1214 / Troyounce.

gold 30 nov.png

Menyerupai

Apakah Emas Akan Melanjutkan Kenaikan
Apakah Emas Akan Melanjutkan Kenaikan

Presiden Amerika Serikat Joe Biden kemarin mengumumkan bahwa pekerja federal diharuskan menggunakan masker didalam ruangan dan menunjukan status vaksin…

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera